2. Memiliki emosi yang tidak stabil
Usia remaja sangat rentan dengan emosi yang tidak stabil. Kamu sendiri mungkin pernah mengalami mood swings, kadang merasa sangat happy, beberapa saat kemudian bad mood
tanpa sebab.
Walau kedewasaan tak semata-mata ditentukan oleh usia, tapi usia remaja dianggap belum siap secara sepenuhnya mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam sebuah hubungan.
Dampaknya, mereka cenderung menanggapi masalah yang terjadi dengan emosional, merasa posesif, dan mudah merasa sakit hati.
Walau kedewasaan tak semata-mata ditentukan oleh usia, tapi usia remaja dianggap belum siap secara sepenuhnya mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam sebuah hubungan.
Dampaknya, mereka cenderung menanggapi masalah yang terjadi dengan emosional, merasa posesif, dan mudah merasa sakit hati.
3. Sulit menjadi diri sendiri
Kamu
mungkin telah sering mendengar istilah 'mencari jati diri'. Saat
remaja, kita sering mengira-ngira, mau menjadi seperti apa kita, dan
sedikit demi sedikit mulai mengetahui karakter diri secara lebih umum.
Jika saat masa pencarian ini, kamu telah terlibat dalam sebuah hubungan, kamu akan cenderung berusaha menjadi "sosok pacar seseorang" dan bukan bagaimana menjadi dirimu sendiri. Keputusan-keputusan yang kamu ambil tak serta merta berdasarkan kepentingan dirimu, tapi juga dipengaruhi oleh penilaian pacarmu.
Jika saat masa pencarian ini, kamu telah terlibat dalam sebuah hubungan, kamu akan cenderung berusaha menjadi "sosok pacar seseorang" dan bukan bagaimana menjadi dirimu sendiri. Keputusan-keputusan yang kamu ambil tak serta merta berdasarkan kepentingan dirimu, tapi juga dipengaruhi oleh penilaian pacarmu.
BACA SEBELUMNYA...<<<
BACA INFORMASI PENTING INI JUGA...:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar